Mbah
Mbah kakungku sakit,
umurnya sudah sembilan puluh.
Beliau masuk ICU, dua hari yang lalu,
gak mau makan, konon katanya
demam lalu drop tiba-tiba.
Tak sadarkan diri
Terbaring di tempat tidur putih,
kecil, kurus dan ringkih
Inikah orangtua dari orangtuaku?
Kenapa lebih kecil dari anaknya anak orangtuaku?
Waktu-waktu sebelum itu
Hati terus umbar janji
weekend depan ke rumah Mbah
Minggu depannya hati mengulang janji
yang tak ditepati hingga kini
Maaf Mbah,
walau tahu Mbah kehilangan Mbah Uti
walau tahu Mbah gak bahagia
walau tahu Mbah butuh didengar cerita2 ngelanturnya
Aku tetap malu dan mungkin malas
dekat dengan Mbah
Dari dulu gak pernah tahu
seperti apa sebenarnya Mbah
Gak menyayangi Mbah
seperti yang seharusnya
Cuma mengirim doa tanpa usaha
untuk membahagiakan Mbah
Mbah,
tolong buka mata
Setidaknya kan
kami bisa senyum buat Mbah
dan maafku
Mungkin bisa kukirim dari hati
lewat mata Mbah
ke hati Mbah
"Maaf Mbaaaahhhhh"
2 Comments:
hiks.. hiks...
jahat banget kita ya....
hiiiiiikkkkkssssssss gw jadi sedihhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh knapa sih jadi orang kok gak ekspresiiiiiiifffffffffffffffffffffffff
maaf mbaaaaaaaahhhhhhhh
Post a Comment
<< Home